Jika
anda tahu sisa umur anda tinggal 1 tahun, apa saja yang akan anda lakukan untuk
mengisi sisa umur itu?
mungkin
sebagian akan menjawab:
- bersenang-senang
- jalan-jalan ke tempat indah yang belum didatangi
- makan sepuasnya setiap hari
- segera nikah
- dll
mungkin
sebagian orang yang lain memilih:
- memperbanyak ibadah shalat dan dzikir
- memperbanyak sedekah
- memperbanyak silaturahim
- bekerja lebih giat
- memberikan hak keluarga dan orang-orang disekitarnya
- dll
kenapa
dua kelompok kegiatan tersebut begitu berbeda dan seolah bertolak belakang?
Saudaraku,
salah satu hikmah besar dirahasiakannya bilangan umur kita adalah agar kita
tidak tahu kapan kita mati. ketika kita tidak tahu kapan kita akan mati, pada
dasarnya kita akan merasa setiap saat bisa jadi ajal kita, maka kita akan
selalu berhati-hati dengan tindakan kita. Kita tidak akan tahu kapan kita akan
mati. apakah saat remaja? ataukah saat kita sudah tua? dan kita tidak tahu
kapan pastinya kita akan mati. apakah hari ini? atau besok? dan kita tidak tahu
bagaimana kita akan mati. apakah saat tidur? apakah saat berkendaraan? ataukah
ketika kita sedang membaca Al Quran?
Seandainya
ALLAH menghendaki semua manusia mengetahui kapan ia mati, dimana ia mati, dan
kapan ia mati, akankah kehidupan dunia ini dihiasi kebaikan demi kebaikan? saya
rasa tidak.
kemungkinan
yang bisa kita bayangkan:
sedikit
manusia selalu menghiasi umur dengan ibadah
lebih
banyak manusia terus menerus berbuat dosa hingga akhir hayatnya
jauh
lebih banyak lagi manusia terus berbuat dosa hingga sedikit sisa umurnya ia
bertaubat
Saya
rasa jenis ketiga akan mendominasi isi dunia. orang-orang seperti ini selalu
berfikir bahwa masih ada waktu untuk bertaubat. Dalam kondisi seperti ini, bisa
jadi dunia ini didominasi kejahatan dan kriminalitas, maksiat, hedonis, dan
sejenisnya.
Maka
segala puji bagi ALLAH Yang Maha Sempurna perhitungannya. ALLAH sangat memahami
betapa manusia senantiasa berada antara kecenderungan yang baik dan yang buruk
(QS Asy-Syams: 8), maka ia menyelamatkan manusia dari fitrahnya tersebut,
dengan jalan menjadikan umur sebagai hal ghaib yang tidak diketahui manusia.
untuk apa? agar manusia selalu berhati-hati dalam hidupnya, dan agar manusia
selalu berada dalam kebaikan.